Jumat, 12 Februari 2010

bingung @.@

ok, inilah rendy, kembali dengan berbagai macam pergumulan di otak gw.. hari ini gw pulang, dan gw berusaha mencoba buat nelpon doi buat ngajak pergi.. gw pikir bisa, tapi pas gw telpon ternyata dia lagi nonton.. entah lah, tapi gw bingung banget.. kayak di hujam 1000 batu bata + batu karang dan kayak di lempar dari atas monas + ditimpa emas nya.. otak gw ngestuck, eror, lalu meledak.. kenapa tiap gw aja pergi, dia selalu ga bisa.. ga ada duit lah, lagi sakit lah, atau kaki nya ketinggalan di Taiwan..

gw mikir, apakah ada yang salah dengan perbuatan gw? atau emang karena gw belom (dan akan) sadar kalau dia ga suka sama gw? dan yang waktu itu dia omongin cuma bohongan? yahh, emang love is suck, man.. maka nya gw benci sama lagu-lagu patah hati.. semua cuma ingetin gw sama hal-hal yang ga penting, termasuk ini.. gw ga suka lagu patah hati, tapi gw suka bikin puisi tentang itu.. hehe..

yahh, kemaren juga gw sms ga di bales-bales selama 3 hari.. gw coba ambil positif nya, mungkin pulsa dia abis.. tapi otak gw terus berjalan, sempet sampe harmoni lalu ke blok M, dan balik lagi ke kepala gw (ok, ini garing banget).. tapi gw pikir emang dia ga ada minat sama gw.. so, mungkin gw harus stop mikirin semua ini dan berpikiran lurus ajah, tentang sekolah dan mencari teman yang banyak..

sebener nya gw cuma mau ketemu dia 1x ajah sebelum dia balik ke Taiwan lagi.. tapi sungguh sayang adikku malang, kalau nasib berkata lain ya sudah.. yaa, ini ada 1 puisi dari gw yang paling baru.. sori kalau jelek.. karena gw bukan Chairil Anwar atau Shakespeare.. hehe.. (jarang juga yah gw tulis puisi disini.. atau malah ga pernah?)


ku coba genggam erat sebuah harapan,
tak mampu lagi ku paksakan,
hingga lepas sudah benak fikir ku,
terbuang jauh bersama tawa nya..

tersembunyi sedikit kesedihan di mata nya,
lukiskan rasa kesendirian,
yang entah sejak kapan, mulai muncul di titik jatuh pengharapanku..

mungkinkah ini tak berakhir?
tak berakhir, lalu hilang bagai tak tersampaikan
pada rindu nya..

bahwa hanya inilah yang bisa kurasa..
tak ada lagi peluk nya untukku..
berdiri sendiri, berharap semua kembali seperti dulu..







---------------------------------------------SEKIAN-------------------------------------------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar